Palu, JapriNews.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) di bawah kepemimpinan Anwar Hafid, bersama Dr. Reny Lamajido, resmi meluncurkan dua program prioritas bertajuk “Berani Cerdas” dan “Berani Sehat” sebagai arah baru pembangunan Sulteng untuk lima tahun ke depan.
Peluncuran program ini disampaikan dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-61 Provinsi Sulawesi Tengah yang digelar di halaman Kantor Gubernur Sulteng, Kota Palu, pada Minggu, 13/04/2025.
“Ini menjadi penanda awal dari semangat membangun Sulawesi Tengah melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia dan layanan kesehatan dengan meluncurkan program Berani Cerdas dan Berani Sehat,” ujar Anwar Hafid dalam sambutannya.
Selanjutnya, Pemerintah Daerah Pemprov Sulteng, Anwar Hafid menjelaskan bahwa dalam program Berani Cerdas, Pemerintah Provinsi Sulteng menegaskan komitmennya untuk membebaskan generasi muda dari beban biaya pendidikan. Program ini secara resmi menghapus seluruh biaya pendidikan di jenjang SMA, SMK, dan SLB, baik negeri maupun swasta.
Tak hanya itu, biaya Praktik Kerja Industri (Prakerin) dan Uji Kompetensi di SMK yang sebelumnya mencapai Rp3-4 juta per siswa juga akan ditanggung oleh pemerintah.
“Kita ingin menghilangkan hambatan biaya. Tidak boleh ada lagi anak-anak Sulteng yang tidak bisa melanjutkan SMA atau SMK karena tidak mampu membayar,” tegas Anwar Hafid.
Selain itu, sebanyak 30.000 mahasiswa asal Sulawesi Tengah yang tengah menempuh pendidikan di berbagai kampus, baik di dalam maupun luar daerah, akan mendapatkan beasiswa. Bantuan tersebut disesuaikan dengan jurusan dan jumlah Uang Kuliah Tunggal (UKT) masing-masing mahasiswa.
“Mulai tahun ini, kita akan salurkan beasiswa kepada mahasiswa kita di mana pun mereka belajar. Ini bukan janji, ini komitmen,” tambahnya.
Kemudian, di juga menyampaikan dalam prioritas Peningkatan Layanan Kesehatan Meskipun belum dijabarkan secara rinci, program Berani Sehat disebut sebagai langkah strategis Pemprov Sulteng dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang merata dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Sulawesi Tengah.
Kedua program ini diharapkan menjadi tonggak utama dalam mewujudkan kemajuan daerah melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia dan sistem layanan publik yang berpihak pada rakyat.