Palu, JapriNews.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tengah (Sulteng), Moh Arus Abdul Karim, menyampaikan sejumlah poin penting dalam sambutannya pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang berlangsung baru-baru ini.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyoroti beberapa isu strategis yang menjadi perhatian bersama, khususnya terkait pertumbuhan ekonomi dan tingkat kemiskinan di Indonesia.
Menurut Moh Arus Abdul Karim, rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional saat ini berada di angka 5 persen, sementara target yang diharapkan berada pada kisaran 8 persen. Meski terdapat tren positif dalam pertumbuhan, ia menilai masih terdapat tantangan besar yang perlu disikapi secara serius.
“Salah satu hal yang perlu kita perhatikan adalah angka kemiskinan yang masih cukup tinggi, yakni rata-rata nasional sebesar 11,4 persen,” ungkapnya Pada Senin, 14/04/2025.
Ia menilai bahwa kondisi ini merupakan sebuah anomali dalam pembangunan, mengingat pertumbuhan ekonomi yang tinggi seharusnya berbanding lurus dengan penurunan angka kemiskinan.
“Kita harus melakukan pemerataan atas kesenjangan ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ketua DPRD Sulteng juga menyinggung arah kebijakan pembangunan daerah yang diusung oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui program-program strategis seperti Sulteng Cerdas dan Sulteng Sehat.
“Sulteng Cerdas dan Sulteng Sehat adalah arah yang positif dalam bingkai program Sulteng Nambaso sebagai satu kebijakan utama,” ujarnya.
Ia menambahkan, program tersebut tidak hanya mendorong peningkatan daya saing sumber daya manusia (SDM), namun juga menjadi bagian penting dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Saat ini, IPM Sulawesi Tengah berada di angka 72,04 persen.
Di akhir sambutannya, Moh Arus Abdul Karim berharap agar seluruh pihak dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan pemerataan pembangunan serta pengentasan kemiskinan secara berkelanjutan di Sulawesi Tengah.
