Palu, JapriNews.id – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, mengajak seluruh perempuan di Sulawesi Tengah untuk tampil aktif, percaya diri, dan berani mengambil peran strategis dalam pembangunan daerah. Seruan ini disampaikannya dalam peringatan Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April, sebagai momentum untuk membangkitkan semangat perjuangan dan emansipasi kaum perempuan.
“Perempuan Sulawesi Tengah punya potensi luar biasa. Mereka sudah menunjukkan kiprah hebat di bidang kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi. Kita tidak kekurangan Kartini masa kini, yang kita butuhkan hanyalah ruang dan dukungan agar mereka bisa terus melangkah,” ujar dr. Reny dalam keterangannya, Minggu (20/4).
Sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny membuktikan komitmennya tak hanya lewat kata-kata, namun juga lewat aksi nyata. Ia menggagas sejumlah program inovatif, salah satunya adalah “Berani Sehat”, yang memungkinkan seluruh masyarakat Sulawesi Tengah berobat gratis hanya dengan menunjukkan KTP daerah.
“Banyak warga kesulitan mengakses layanan kesehatan karena biaya. Bahkan ada yang punya BPJS tapi tidak aktif. Dengan Berani Sehat, cukup tunjukkan KTP dan semua bisa berobat gratis di puskesmas atau rumah sakit, bahkan di luar Sulteng,” jelasnya.
Di sektor pendidikan, dr. Reny juga meluncurkan program “Berani Cerdas” yang bertujuan membuka akses pendidikan yang setara, khususnya bagi anak-anak perempuan. Ia menegaskan pentingnya menciptakan lingkungan yang mendukung anak perempuan untuk mengejar pendidikan berkualitas dan meraih cita-cita mereka.
Namun demikian, ia juga menyoroti berbagai tantangan yang masih dihadapi perempuan hingga hari ini, mulai dari ketimpangan akses, kekerasan berbasis gender, hingga stereotip yang masih membatasi ruang gerak perempuan dalam masyarakat.
“Perjuangan belum selesai. Tapi saya yakin, jika kita terus bersatu dan bergerak bersama, kita bisa menembus semua batas itu,” tegas dr. Reny.
Menutup pesannya, dr. Reny menyerukan semangat pantang menyerah bagi seluruh perempuan di Sulawesi Tengah. Ia mengajak mereka untuk menjadi Kartini masa kini—perempuan yang tangguh, cerdas, dan berani mengambil peran penting dalam masyarakat.
“Jadilah Kartini masa kini yang tangguh, cerdas, dan berani mengambil peran. Kita butuh lebih banyak perempuan yang menginspirasi dan membawa perubahan. Perempuan Sulteng harus Berani Sehat, Berani Cerdas, dan Berani Tampil!” serunya penuh semangat.