Palu, JapriNews.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, Rico A. T. Djanggola, memastikan bahwa dana untuk penanganan pasca-banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Palu pada 25 April 2025 telah tersedia. Dana tersebut bersumber dari pos Belanja Tidak Terduga (BTT) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Anggaran untuk penanganan bencana sudah tersedia melalui BTT. Mengenai jumlah pastinya saya belum bisa menyebutkan karena khawatir terjadi kekeliruan, tapi saya pastikan dananya sudah ada,” ujar Rico usai menghadiri rapat paripurna DPRD, Selasa 06/05/2025.
Sebagaimana diketahui, banjir tersebut menerjang tiga kecamatan di Kota Palu, yakni Ulujadi, Palu Barat, dan Mantikulore. Bencana ini menyebabkan dua rumah warga hanyut serta merendam sejumlah kawasan permukiman.
Pemerintah Kota Palu saat ini masih melakukan pendataan serta pemulihan terhadap dampak yang ditimbulkan. Proses asesmen kebutuhan dan dampak terhadap warga terdampak juga tengah dilakukan oleh tim gabungan lintas instansi.
Sebagai informasi, BTT merupakan pos anggaran yang disiapkan untuk menghadapi kondisi darurat atau kejadian tidak terduga seperti bencana alam, serta keperluan mendesak lainnya yang tidak dapat diprediksi sebelumnya. Selain itu, dana BTT juga dapat digunakan untuk pengembalian kelebihan penerimaan daerah dari tahun-tahun anggaran yang telah ditutup.