Palu, Japrinews.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tengah, (Sulteng) Muhammad Arus Abdul Karim, Melakukan Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapi) pada, Hari Minggu, 09/03/2025.
Kunjungan tersebut bertujuan menyampaikan informasi terkait usulan program infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat yang telah disampaikan oleh kelompok masyarakat serta Ketua RW/RT di setiap kelurahan.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua Muhammad Arus Abdul Karim berdialog langsung dengan warga, mendengarkan aspirasi, serta memastikan bahwa program-program yang telah diperjuangkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 dan 2025, berjalan sesuai rencana.
“Kami ingin memastikan, setiap program yang sudah diusulkan dan masuk dalam APBD benar-benar terlaksana dengan baik, dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Keterlibatan langsung ini penting agar kami dapat memonitor progres serta kendala yang mungkin dihadapi di lapangan,” jelas Muhammad Arus Abdul Karim.
Untuk Kelurahan Pengawu dan Duyu, setidaknya terdapat 50 program infrastruktur dan pemberdayaan yang telah dialokasikan dalam APBD. Program-program tersebut mencakup pembangunan jalan, drainase, fasilitas umum, serta program pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat setempat.
“Kami mendengar langsung keluhan warga tentang kondisi jalan yang rusak dan drainase yang tersumbat. Ini menjadi perhatian utama, dan kami berkomitmen untuk memastikan program perbaikan dapat segera direalisasikan,” Jelas Ketua DPRD Sulteng.
Selanjutnya, Muhammad Arus Abdul Karim juga menyoroti pentingnya pemeliharaan terhadap infrastruktur yang sudah terbangun, agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang. Ia menegaskan, aspirasi masyarakat menjadi bagian penting dalam perencanaan pembangunan ke depan.
“Pembangunan bukan hanya soal membangun, tetapi juga tentang bagaimana merawatnya agar bisa dinikmati dalam waktu yang lama. Kami harap masyarakat juga berperan dalam menjaga fasilitas yang sudah ada,” harapnya.
Selain itu, Muhammad Arus Abdul Karim menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan tokoh-tokoh lokal untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program.
“Kami berharap masyarakat dapat terus memberikan masukan dan berperan aktif dalam pengawasan agar setiap program berjalan optimal,” Bebernya.