Poso, Japrinews.id – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tengah (Sulteng), Tri Putra Toana menyebut bahwa di erah kekinian pers memiliki peran yang sangat strategis untuk penyambung lidah masarakat dengan pemerintah.
Hal itu di sampaikan dalam pelantikan pengurus PWI Kabupaten Poso masa bakti tahun 2024-2027 pada Selasa, 21/01/2025.
“Bagi PWI, pers harus menjadi penyambung lidah masyarakat dan pemerintah. Pers berdiri di tengah menjadi jembatan komunikasi dan informasi antara rakyat dan pemerintah,” katanya.
Lebih lanjut, Tri Putra juga menyampaikan bahwa pers harus mampu menjadi pembimbing dan penyampaian informasi yang mendidik dan mencerdaskan seluruh anak bangsa.
“Di tengah keterbukaan informasi yang dinamis dan sangat cepat, pers sering kali harus menjadi pembersih dan meluruskan informasi yang beredar di masyarakat, semisal hoaks,” kata Tri Putra.
Kemudian, kebebasan informasi tidak boleh kebablasan sehingga meruntuhkan nilai-nilai kebangsaan, merobek tenun kebangsaan, serta mengancam kesatuan dan persatuan bangsa.
“Untuk itu pers Indonesia harus mampu berdiri dan bergerak sebagai bagian utuh bangsa dan terus menjaga Indonesia. Saya ingatkan, bahwa PWI lahir dari rahim revolusi bersama lahirnya NKRI” tegas Tri Putra.
Oleh itu dalam menjalankan tugas mulia tersebut, pers harus dikelola secara profesional dan bermartabat.
“Wartawan dan pemilik media dituntut patuh pada kode etik, undang-undang, dan peraturan lainnya berkaitan dengan pers. Bagi anggota PWI juga berlaku kode perilaku PWI,” Bebernya.
Dalam pelantikan tersebut turut hadir Ketua PWI Sulteng Tri Putra Toana, Ketua Dewan Kehormatan Mahmud Matangara, Wakil Ketua Bidang Organisasi Fery, dan Sekretaris PWI Sulteng Temu Sutrisno.