Palu, Japrinews.id– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Fraksi Gerindra, Hj. Winiar Hidayat Lama Karate, SE, mendukung langka mengawal kesiapan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Presiden Prabowo Subianto di Sulawesi Tengah.
“kami dari pihak DPRD, khususnya di Komisi IV, terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa program ini berjalan sesuai dengan harapan,” Kata Winiar Hidayat, 08/01/2025.
Selanjutnya, Politis Gerindra itu juga menanyakan beberapa hal yang menjadi indikator penting dalam menunjang kesiapan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis.
“Salah satunya adalah bagaimana kondisi sekolah-sekolah di daerah dataran tinggi, pedalaman, maupun pulau-pulau di Sulawesi Tengah, agar dapat dijangkau dan menjadi prioritas dalam pelaksanaan program ini,” Ungkapnya.
Tidak hanya itu, kami meminta agar program ini juga dapat melibatkan pelaku UMKM, petani, dan nelayan sebagai penyedia bahan baku utama untuk makanan bergizi gratis, tanpa mengesampingkan nilai gizi dan kesehatan dari makanan tersebut.
“Kami juga akan bekerja sama dan meminta dengan Dinas Kesehatan untuk mengukur tingkat gizi dan kesehatan makanan yang akan diberikan kepada anak-anak, serta menginventarisasi anak-anak yang mungkin memiliki alergi terhadap jenis makanan tertentu”, Jelasnya.
Kemudian, Hj. Winiar Hidayat Lama Karate, akan Uji coba pelaksanaan Makan bergizi geratis di beberapa sekolah, Salah satu sekolah SMAN 2 Palu. Untuk alokasi anggaran berasal dari APBN.
“Alhamdulillah, pihak DPRD telah menyetujui alokasi anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis ini bersama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, dalam hal ini Bapak Gubernur Sulawesi Tengah, untuk Tahun Anggaran 2025”, Jelasnya.
Selain itu, alokasi anggaran dari APBN juga akan ditambahkan. Langkah ini merupakan komitmen kami untuk mengawal dan mendukung program Presiden Prabowo Subianto, agar kebutuhan gizi anak-anak sekolah dapat terpenuhi.
